Showing posts with label hidup. Show all posts
Showing posts with label hidup. Show all posts

Thursday, August 20, 2009

Akibat Beroleh Hayat

0 komentar
Seseorang yang telah mendapatkan hayat Putra Allah, pasti menemukan dua fakta yang dialami atas dirinya.
Pertama beroleh terang hidup. Dulunya tidak merasa bahwa dirinya berdosa, kini setelah hayat masuk, terang lalu menyorot sehingga ia nampak bahwa dirinya penuh dengan kedosaan. Dengan demikian, kegemaran dan kebiasaan yang jelek, tabiat lama, dan dosa lama semuanya tanpa dibuat-buat akan rontok sendiri. Ia tidak perlu menggunakan kekuatan sendiri, melainkan hayat Allah yang melakukan pengubahan di batin. Terhadap dosa yang dulu disenangi, dengan sendirinya akan berubah selera dan minatnya. Tidak perlu bersusah payah menggertakkan gigi untuk menghentikan semua itu, di dalamnya dengan sendirinya akan ada rasa jemu terhadap semua itu.

Kedua, beroleh kekuatan hayat. Tadinya lemah, penakut, tidak berdaya mengamalkan kebajikan; kini tangguh, pemberani, dan suka mengamalkan kebajikan. Ibarat sebuah mesin raksasa, tatkala aliran listrik terputus, mustahil untuk menjalankannya. Tetapi begitu aliran listrik masuk, serentak itu ada tenaga, dan jalannya tidak perlu dibuat-buat.
Setiap orang yang sudah memiliki hayat Anak Allah, di dalamnya tentu terdapat kemampuan untuk mengamalkan kebajikan.

Teman, anda sedang menghadapi kebutuhan, yaitu hayat!
Semoga saat ini dengan rendah hati anda mau menerima Tuhan Yesus sebagai Juruselamat anda, supaya anda menemukan hari yang mapan, dan hari depan anda penuh dengan hayat yang memuaskan.

Reblog this post [with Zemanta]
Read full story

Wednesday, August 19, 2009

Jalan Memperoleh Hayat

2 komentar
Hari ini, orang mau memperoleh hayat, tidak perlu berbuat yang lain, cukup menerima Tuhan Yesus Kristus.
Kapan saja anda percaya dan menerima Dia, saat itu pula anda memiliki hayat. Allah tidak meminta anda membayar apa-apa, asal saja anda membuka hati, menerima Yesus sebagai Juruselamat anda, niscaya anda memperoleh dengan gratis hayat yang kekal, dan anda akan bangkit dari kematian. Hari ini orang yang tidak memiliki hayat, bukan dikarenakan terlampau berat dosanya, atau maut terlampau kuat, melainkan karena tidak mau menerima Tuhan Yesus. Tuhan Yesus berkata, "Kamu tidak mau datang kepada-Ku untuk memperoleh hidup".

Inilah sebabnya orang dunia tidak dapat diselamatkan.
Read full story

Tuesday, August 18, 2009

Yesus Mengaruniakan Hayat Kepada Manusia

0 komentar
Manusia mati disebabkan ada dosa. Jadi, jika ingin menanggulangi kematian, wajiblah terlebih dahulu menanggulangi masalah dosa. Kalau dosa sudah beres, kematian tentu beres juga. Demikianlah Tuhan Yesus menanggulangi kematian kita, yaitu menanggulangi dosa kita di atas tubuh-Nya sendiri, "menjalani ganjaran dosa bagi kita".
Berhubung Ia sudah menmbereskan dosa kita, maka dengan sendirinya kitapun sudah terlepas dari maut.

Ia telah mati, bahkan telah bangkit kembali pada hari yang ketiga, terangkat ke surga, menjadi Penolong yang memberikan hidup, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya beroleh pengampunan dosa serta keluar dari maut dan pindah masuk ke dalam hidup.
Seperti tersurat dalam Alkitab

Setelah mengampuni segala pelanggaranmu, Allah lalu menghidupkan kamu bersama dengan Kristus.
Read full story

Wednesday, July 01, 2009

Dimanakah Hayat ( Kehidupan ) ?

0 komentar
Yesus berkata, "Akulah hayat."
Setelah memiliki Dia baru memiliki hayat dan baru bisa hidup. Tanpa Dia tiada hayat. Kedatangan-Nya sekali-kali bukan untuk membenahi masyarakat, bukan pula untuk memberi nasehat kepada orang-orang. Kedatangan-Nya justru untuk melimpahkan hayat-Nya kepada manusia.
Ia pernah berkata, "Aku datang supaya mereka mempunyai hayat."

Membenahi masyarakat, menyuruh orang berbuat baik, baru dapat dilaksanakan setelah orang yang mati dihidupkan. Tanpa itu, semua nasihat, pengajaran dan mawas-diri di luar hanya semakin membuat orang berpura-pura, munafik saja.

Mari sekarang tanyakan pada diri anda sendiri, sudah sekian puluh tahun anda bermawas diri, bagaimanakah hasilnya ?
Read full story

Sunday, June 21, 2009

Satu-Satunya Kebutuhan Anda

0 komentar
Satu-satunya kebutuhan bagi orang yang mati adalah hayat ( kehidupan ).
Pendidikan, agama dan mawas diri, bukan kebutuhan mendasar bagi orang yang mati.
Orang mati tidak dapat ditolong ataupun mawas diri luaran, kecuali hayat ditaruh ke dalam orang mati tersebut, barulah ia akan hidup.
Read full story